Rabu, 21 September 2011

Chairul Tanjung: Entrepreneur Harus Berani


KUALA LUMPUR: Untuk menjadi seorang entrepreneur, jangan terlalu bergantung pada pendidikan. Tapi berani melakukan, dan  mau belajar. Pengalaman akan mengajarkan. Begitulah cerita Chairul Tanjung.
 
“Saya tidak memiliki pendidikan yang baik pada awalnya. Saya lahir dari bukan siapa. Saya telah melakukan semua dari bukan siapa-siapa menjadi,” katanya saat menceritakan pengalamannya kepada peserta Global CEO Forbes Conference di Shangri-La Kuala Lumpur, hari ini.
 
Dalam perjalanan usaha, Chairul bercerita, dirinya banyak belajar dari pengalaman. “Pengalaman akhirnya membuat saya tahu ini salah dan itu benar. Waktu membuat manusia menjadi wisdom,” tutur Chairman Para Group.
 
Dia mengenang di awal usahanya, kondisinya sangat berbeda. Dulu, Indonesia di bawah rezim yang mengontrol segala hal. “Kini, semua sudah berubah. Setelah era Presiden Soeharto runtuh, saya mulai merasakan hasil perjuangan saya,” ujarnya.
 
Dia menceritakan, di era Soeharto banyak usaha yang menggunakan perkawanan. Menjadi entrepreneur, bergantung kepada kita. “Jika kita tidak melakukan sesuatu, maka kita akan mati. Tapi kalau kita melakukan sesuatu, maka akan bertahan,” ujar Chairul.
 
Di sisi lain, dia menyatakan tidak terlalu percaya sepenuhnya pada profesional. “Gaji mereka sangat mahal. Bahkan profesional pun banyak membuat bank bangkrut,” tutur dia. (ln)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar