Sabtu, 24 September 2011

Analisis Derivative Market


Pasar Derivatif dimulai sekitar tahun 1950-an di Amerika Serikat. Pada masa itu bursa financial futures dunia seluruhnya berbasis di Amerika Serikat dimana pada awalnya semua produk derivatif diperdagangkan di bursa. Chicago Board of Trade (CBOT) dan Chicago Mercantile Exchange (CME) adalah bursa financial futures yang pertama dan sampai sekarang tetap merupakan pusat perdagangan derivatif tunggal terbesar. Bila digabung dengan New York Mercantile Exchange (NYME), CBOT dan CME sampai beberapa tahun terakhir ini telah menguasai sekitar 90% dari semua produk derivatif yang diperdagangkan. Namun saat ini hanya setengahnya yang diperjualbelikan di Amerika Serikat. Perkembangan London Internasional Futures and Options Exchange (LIFFE) dan bursa-bursa di Eropa lainnya seperti Matifdi Paris dan Deutsche Terminborse (DTB) di Frankfurt ditambah dengan ekspansi di Tokyo, Hong Kong dan Singapura telah menyebarluaskan pengaruh derivatif ke seluruh dunia. Pangsa pasar derivatif dunia yang meningkat dengan pesat telah dicapai oleh produk derivatif ini dengan fakta bahwa volume yang diperdagangkan terus-menerus membesar di Amerika Serikat.
Dalam perekonomian, khususnya di bidang finance, derivatif merupakan sebuah istilah yang menggambarkan sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya tergantung pada – diturunkan dari – nilai aset, tingkat referensi atau indeks. Saat ini, transaksi derivatif terdiri dari sejumlah acuan pokok (underlying) yaitu suku bunga (interest rate), kurs tukar (currency), komoditas (commodity), ekuitas (equity) dan indeks (index) lainnya. Mayoritas transaksi derivatif adalah produk-produk Over the Counter (OTC) yaitu kontrak-kontrak yang dapat dinegosiasikan secara pribadi dan ditawarkan langsung kepada pengguna akhir, sebagai lawan dari kontrak-kontrak yang telah distandarisasi(futuresdan diperjualbelikan di bursa.
Sederhananya, derivatif merupakan suatu kontrak pemindahan resiko antara pihak yang menanggung resiko (risk taker) dengan yang mengalihkan resiko, dimana risk takermendapatkan uang jasa / fee dari pihak yang mengalihkan resiko sebagai kompensasi dari penanggungan tersebut. Sekilas kontrak derivatif mirip dengan asuransi. Namun yang membedakannya adalah objek pertanggungannya. Pada asuransi, objek pertanggungannya ketika terjadinya suatu kerugian yang menimpa pihak tertentu karena suatu peristiwa (missal : kebakaran,  kerusakan, kematian, sakit,dll), namun dalam derivatif objek pertanggungannya adalah peristiwa tertentu yang dapat menyebabkan kerugian pada pihak tertentu, contohnya fluktuasi tingkat suku bunga, harga, inflasi, kurs mata uang, dll.
Sehingga yang dimaksud dengan pasar derivatif adalah pasar keuangan bagi perdagangan derivatif. Sedangkan transaksi derivatif merupakan transaksi atas derivative produk pasar keuangan. Misalnya produk options; call dan put options. Hubungan transaksi ini dengan pertumbuhan ekonomi adalah negatif. Karena pada dasarnya semakin dinamis dan bertambahnya volume transaksi derivatif akan mengurangi volume transaksi riil ekonomi, akibat arus uang beredar semakin banyak dilingkungan keuangan. Semakin banyak outlet keuangan modern hakikatnya hanya menambah panjang labirin arus uang, dan pada saat yang sama akan menyedot uang yang seharusnya berpotensi memproduksi barang dan jasa (sektor riil).
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan risiko. Derivatif banyak digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolioperusahaandan lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap risiko dari pergerakan harga saham dan komoditassuku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" memengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying).Menurut para dealer dan pengguna akhir (end user) fungsi dari suatu transaksi derivatif adalah untuk melindungi nilai (hedging) beberapa jenis risiko tertentu.

Tipe - Tipe Transaksi Derivatif 

1.      Future
Merupakan kesepakatan kontrak tertulis antara dua pihak (pembeli dan penjual) untuk melakukan dan menerima penyerahan sejumlah aset/komoditi dalam jumlah, harga dan batas waktu tertentu. Instrumen futures biasanya dikenal juga dengan istilah transaksi future contract. Future contract adalah kontrak untuk membeli sesuatu aset di masa depan dengan harga yang ditetapkan dan diperdagangkan di bursa dengan sifat terstandar. Pembeli maupun penjual kontrak mempunyai kewajiban melaksanakan kontrak tersebut, apapun kenyataan yg terjadi di kemudian hari (menguntungkan ataupun merugikan).
Manfaat kontrak futures :
1.      Futures sebagai lindung nilai (hedging) : melindungi nilai asset yang dijadikan patokan dari ancaman risiko ketidakpastian perubahan harga di masa depan
2.     Futures sebagai saranan spekulasi : para spekulator mencari keuntungan dari perubahan harga yang terjadi
Instrumen futures sebagai ajang spekulasi adalah untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga yang terjadi. Para spekulan secara sukarela menanamkan modalnya dalam futures yang beresiko untuk memperoleh keuntungan secara cepat dengan membeli pada saat harga rendah dan menjual dengan harga tinggi. Jadi, tujuan yang ingin dicapai oleh spekulan hanyalah untuk mengejar return dari pergerakan harga yang fluktuatif (capital gain), tanpa melakukan transaksi pada perdagangan komoditi atau aset yang menjadi underlying pada futures secara fisik

  1. Forward
Kontrak penyerahan kemudian (forward contrac) hampir sama dengan kontrak berjangka (futures), yakni sama-sama merupakan kesepakatan antara dua pihak untuk membeli dan menjual aktiva yang dilakukan pada tanggal tertentu di masa yang akan datang pada harga tertentu yang telah di sepakati pada saat kontrak di tanda tangani. Tapi futures di perdagangkan di bursa yang terorganisir sementara forward contracts diperdagangkan di luar bursa atau over the counter market.

3.      Option
Pengertian dari option adalah suatu kontrak antara dua pihak dimana salah satu pihak (sebagai pembeli) mempunyai hak tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual suatu asset atau efek tertentu dengan harga yang telah ditentukan, pada atau sebelum waktu yang ditentukan, dari atau ke pihak lain (sebagai penjual). Pemegang option tidak diwajibkan untuk melaksanakan haknya atau akan melaksanakan haknya jika perubahan dari harga underlying assetnya akan menghasilkan keuntungan baik dengan menjual atau membeli underlying asset tersebut.

4.      Swap
Swap adalah kesepakatan antara dua pihak (perusahaan) untuk saling mempertukarkan arus kas di masa tertentu (selama kurun waktu tertentu) yang akan datang. Dalam kesepakatan di tentukan secara spesifik tanggal pembayaran tunai dan cara menghitung jumlah tunai yang akan saling di pertukarkan (dibayarkan masing-masing pihak). Biasanya di dalam perhitungan telah di pertimbangkan nilai yang akan datang, tingkat bunga, kurs mata uang, dan variable-variabel lainya yang relevan.
Terdapat 2 jenis transaksi SWAP:
a.       Transaksi SWAP suku bunga dalam rangka pendanaan
           Selisih antara suku bunga yg dipertukarkan (original interest rate) dgn suku bunga yg diperjanjikan (contracted interst rate) disajikan sbg penambah atau pengurang beban dana dan diamortisasikan scr proporsional selama jangka waktu kontrak.
b.   Transaksi SWAP suku bunga dalam rangka trading
      Selisih antara suku bunga yang dipertukarkan dgn suku bunga yg diperjanjikan diakui sbg laba atau rugi pada akhir masa kontrak.
Transaksi swaps (currency swap) yaitu perjanjian untuk menukar suatu mata uang dengan mata uang lainnya atas dasar nilai tukar yang disepakati dalam rangka mengantisipasi risiko pergerakan nilai tukar pada masa mendatang. Singkatnya, transaksi swap merupakan transaksi pembelian dan penjualan secara bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan dua tanggal penyerahan yang berbeda. Pembelian dan penjualan mata uang tersebut dilakukan oleh bank yang sama dan biasanya dengan cara “spot terhadap forward” Artinya satu bank membeli tunai (spot) sementara mitranya membeli secara berjangka (forwad) .
  
Contoh Produk dan Transaksi Drivatif

(Inggris – The London International Financial Futures and Option Exchange)

Di Inggris pasar bagi produk option berada di bursa yang secara khusus memperjual belikan produk future dan option, yaitu di The London International Financial Futures and Option Exchange (LIFFE). LIFFE merupakan bursa bagi produk derivative yang berkedudukan di London.  LIFFE sekarang merupakan bagian dari NYSE Euronext setelah pengambilalihan oleh Euronext pada bulan Januari 2002 dan's merger Euronext dengan New York Stock Exchange pada bulan April 2007. Sehingga di LIFFE ini selain memperdagangkan future dan option dari Inggris juga melingkupi pasar derivative Eropa yang tergabung dalam European Exchange Organisation (Euronext) yang beranggotakan bursa di Paris, Amsterdam, Jerman, Belgia, Portugal dan Inggris.
LIFFE didirikan oleh Sir Brian Williamson  (30 September 1982), untuk mengambil keuntungan dari penghapusan kontrol mata uang di Inggris pada tahun 1979. Model exchange itu sendiri setelah munculnyaChicago Board of Trade dan Chicago Mercantile Exchange . awalnya, LIFFE menawarkan futures contracts dan options terkait dengan suku bunga jangka pendek. Di tahun 1993, LIFFE bergabung dengan London Traded Options Market (LTOM), dengan menambahkan ekuitas untuk berbagai produk, saat itu ketika berganti nama dengan the London International Financial Futures and OptionsExchange. Di tahun 1996, bergabung dengan London Commodity Exchange (LCE), sehingga berbagai komoditas soft dan kontrak pertanian ditambahkan. Perdagangan dilakukan dengan terbuka (open outcry), dimana pedagang bertemu di lantai bursa (disebut pit) untuk melakukan perdagangan.
            Pasar derivative dibagi menjadi dua ; bursa berjangka derifatif dan perdagangan derivative di luar bursa (Over the Counter). LIFFE termasuk kedalam jenis pasar bursa berjangka, artinya mereka memperdagangkan kontrak derivatif yang sudah distandarisasi yaitu misalnya opsidan kontrak berjangka atas suatu aset dasar atau aset acuan. Para anggota bursa mengambil suatu posisi (beli atau jual) dalam kontrak berjangka melawan bursa selaku lawan transaksi. Kontrak perdagangan berjangka tidak diterbitkan sebagaimana dalam penerbitan saham tetapi "terbentuk" sewaktu ada pihak pembeli (disebut dengan istilah long) dan ada pihak pembeli (yang disebut short). Pihak pembeli dan penjual kontrak menciptakan kontrak baru setiap kali mereka mencapai kesepakatan. Kalau bukan untuk menutup posisi long sebelumnya, pasti pihak penjual akan menjadi short. Short dan long selalu berpasangan, dimana ada pihak yang memiliki posisi long, pasti ada pihak yang short.
Sarana perdagangan secara elektronik di LIFFE dilaksanakan oleh LIFFE CONNECT yang selain diselenggarakan di Inggris juga terdaftar di bursa Australia, Hong Kong, Singapore dan United States, untuk dapat masuk ke LIFFE CONNECT harus menjadi anggota bursa dahulu atau sebagai afiliasi dari anggota LIFFE. Sebagai sarana untuk mengeksekusi perdagangan futures dan option dilakukan oleh the London Clearing House (LCH) yang berada di bawah hukum the Financial Services Act 1986. Jadi prosesnya sendiri setelah semua transaksi di LIFFE CONNECT selesai perdagangan kemudian secara administrasi dialihkan ke trading host untuk diregister di the Trade Registration System (TRS) setiap saat pada hari bursa, setelah diregister kemudian dialihkan ke the Clearing Processing System (CPS) untuk dilakukan pengadministrasian penyelesaian yang dilakukan di LCH.
Untuk membedakan produk-produk dari Inggris di kelompokan dalam UK individual option atau UK option enhancements, sementara untuk kelompok negara-negara Eropa yang beranggotakan enam negara tergabung dalam Euronext.liffe Equity Option Product Enhancements. Produk-produk yang diperdagangkan untuk underlying option adalah : bonds, short term interest rates, swaps, equities and equity indices, serta commodities. Semua produk- derivative saat ini berada di bawah payung Euronext.liffe. Euronext mengatur pasar baik yang regulated maupun unregulated serta memfasilitasi semua kegiatan. Perdagangan option berada dalam satu bursa yang melingkupi listing of financial instrumens, trading in securities and derivatives, clearing, data dissemination dan IT support.

REFERENSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar